UNTAN Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Universitas Tanjungpura — Masih dalam rangkaian acara Dies Natalis Untan ke-63, Groundbreaking untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,5 megawatt peak (MWp) diadakan pada Sabtu (21/5). Ini merupakan hasil kolaborasi bersama PT. Wijaya Karya Tbk. dan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy).PLTS ini menjadi yang terbesar se-Indonesia untuk kategori perguruan tinggi.
Rektor UNTAN, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan sebuah langkah awal dalam merespon Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sekaligus menjadi Simbol Kebangkitan Nasional seiring Kebangkitan Kemandirian Energi Terbarukan Nasional.
“Keberadaan PLTS ini diharapkan mampu membangkitkan tenaga listrik di areal kampus dengan energi bersih, serta pengembangan PLTS di lingkungan kampus dapat menjadi laboratorium pembelajaran bagi praktisi akademis dan mahasiswa dalam mengenal proses kerja PLTS. Sekaligus dapat menjadi pusat riset dan inovasi teknologi enegi listrik berbasis EBT untuk Kalimantan,” lanjutnya.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek), Kemendikbud Ristek, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D yang hadir dalam acara itu mengatakan potensi energi Kalimantan Barat sangat tinggi, termasuk dari sinar matahari.
“Jadi potensi energi kita sangat besar namun belum tereksplorasi. Saya berharap kampus bisa menjadi contoh dan menjadi pusat pengembangan sumber energi baru terbarukan,” ujarnya.
Prof Nizam menyampaikan Kemendikbud Ristek Tahun 2021 bersama kementerian ESDM meluncurkan program tajuk gerakan inisiatif listrik tenaga surya. Dimana sekitar 100 mahasiswa dilatih oleh pengembang PLTS, peserta dengan sangat bangga ada yang zoom dari atas atap dan menghasilkan sekian megawati tenaga surya.
“Padahal hal tersebut tidak terpikir oleh dosen mereka. Terakhir, terima kasih kepada wika dan sun energi atas kerjasama ini dan juga temen pln mari bersama kita bangun kampus mane mandiri energi tidak hanya ketersediaan energi tetapi juga konservasi atau hemat energi,” ujarnya.
[learn_press_profile]