Membanggakan, Tiga Mahasiswa Untan Lolos Beasiswa IISMA ke Kampus Ternama di Eropa dan Australia
Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) dinyatakan lolos beasiswa IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ketiga mahasiswa Untan tersebut akan belajar selama satu semester di beberapa perguruan tinggi ternama di Eropa dan Australia yaitu:
1) Angeline (Mahasiswa Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis) akan berkuliah di Aix-Marseille University (Perancis); 2) Sania Pujianti (Mahasiswa Prodi Statistika, FMIPA) akan berkuliah di University of Pisa (Italia); dan 3) Carmella Eliza Randungan Samagat (Mahasiswa Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik) akan berkuliah di University of New South Wales (Australia).
Tahun ini menyelenggarakan KUI Mentorship & Pre-Departure Program untuk Mahasiswa Calon Penerima IISMA Universitas Tanjungpura Tahun Anggaran 2024. Adapun tujuan darikegiatan Mentorship & Pre-Departure Program untuk Mahasiswa Calon Penerima IISMA Universitas Tanjungpura Tahun Anggaran 2024 adalah untuk mendampingi dan memberikan arahan dalam persiapan bagi calon peserta untuk menghadapi seleksi tes kebhinekaan, wawancara, dan seleksi berkas.
Sesi perkenalan secara menyeluruh mengenai tujuan, aturan, dan manfaat program IISMA. Dalam pengenalan juga dijelaskan mengenai visi, misi dan tanggung jawab dari peserta program IISMA. Sesi pengenalan program telah dilaksanakan pada 18 Desember 2023 di Gedung Konferensi Untan Ruang Teater 1 dan dihadiri sebanyak 67 mahasiswa. Peserta yang hadir merupakan hasil pemetaan berdasarkan skor TUTEP. Data peserta dibantu oleh UPT Bahasa.
Tahap selanjutnya adalah pengecekan kelengkapan dan standard kelulusan berkas-berkas pendaftaran dari para calon seleksi IISMA oleh para panitia, dibantu dengan mentor (alumni IISMA).
Setelah melewati tahap pengecekan kelengkapan dan melakukan pendaftaran di portal IISMA, mahasiswa mengikuti tahap bimbingan mengenai kesiapan menghadapi tes wawasan kebangsaan. Bimbingan dilakukan dalam bentuk menguji pengetahuan dan pemahaman para peserta seputar kondisi sosial, budaya, dan politik di Indonesia, memberi pemahaman mendalam mengenai bagaimana pola pikir nasionalisme yang baik dan benar, serta memperingati peserta mengenai hal-hal krusial yang akan dihadapi dalam tes wawasan kebangsaan. Mahasiswa yang lolos tahap Document Chek dan mengikuti Tes Kebhinekaan adalah sebanyak 40 orang.
Mahasiswa yang lolos Tes Kebhinekaan akan mengikuti Tes Wawancara. Tim KUI memfasilitasi dengan memberikan pembekalan kepada peserta mengenai keterampilan dan strategi yang diperlukan dalam menghadapi tahapan wawancara. Selain itu, bimbingan intensif diberikan agar dapat memahami dan mengantisipasi pertanyaan yang mungkin diajukan dan teknik menjawab yang baik dan efektif. Pelatihan komunikasi, gestur tubuh, serta etika sopan santun juga diberikan kepada peserta, agar peserta memiliki kesiapan mental dalam menghadapi wawancara. Peserta yang lolos tahap Tes Kebhinekaan dan mengikuti Tes Wawancara adalah sebanyak 10 mahasiswa. Dari 10 mahasiswa yang mengikuti tes wawancara, yang dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa IISMA adalah sebanyak 3 mahasiswa.
Sebagaimana diketahui bahwa IISMA adalah adalah skema beasiswa dari Kemedikbudristek untuk mendanai mahasiswa Indonesia yang ingin belajar selama satu semester di universitas ternama di luar negeri.
Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas prestasi ketiga mahasiswa yang lolos program IISMA tahun 2024 ini. Ia pun berharap seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa pada keragaman akademik dan budaya internasional. Serta dapat membawa pengalaman yang berarti bagi rekan-rekannya sesuai mengikuti program tersebut.
“Selamat bagi seluruh mahasiswa yang lolos IISMA tahun ini. Saya sangat mengapresiasi pencapaian tersebut. Semoga dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Saya juga berharap semoga para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman tentang keberagaman akademik dan budaya internasional. Sepulangnya, diharapkan mereka akan dapat berbagi pengalaman dan cerita baik kepada rekan-rekannya di Untan”, harapnya.