Pejabat Kemenkeu, Kukuh Sumardono Basuki Berikan Seminar di UNTAN Terkait Sinergi Teknokrat dan Birokrat Bangun komitmen PTN Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalbar
Universitas Tanjungpura menyelenggarakan seminar sinergi antara teknokrat dan birokrat dalam rangka membangun komitmen peran serta PTN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kalimantan barat, yang diadakan di Gedung rektorat UNTAN, pada Jumat (15/9/2023).
Dalam pertemuan, dosen-dosen cendekiawan yang berkiprah di pemerintahan terdiri dari para ahli masing-masing bidang mengikuti seminar dari Kukuh Sumardono Basuki yang saat ini menjabat sebagai Kepala perwakilan Kemenkeu Kalbar, Kepala Kanwil DJPb Kalbar, Business Developer, Pegawai Ditjen Bea dan Cukai dalam rangka soliditas Kemenkeu Satu, dan Anggota dewan pendukung UNTAN.
Sinergi antara teknokrat dan birokrat tentunya menjadi kunci dalam upaya membangun komitmen peran serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Seminar Kolaborasi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi sumber daya dan inovasi guna mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr Jamaliah SE MSi, menyampaikan tujuan dilakukan seminar ini tidak hanya membawa kemajuan di UNTAN tetapi juga di Kalimantan barat.
“Kita berharap tentu, pak kukuh memberikan materi secara mendalam. serta dipandu Moderator ekonom kalbar, Dr Muhammad Fahmi. Dosen Fakultas Ekonomi UNTAN”ujarnya.
Kukuh Sumardono Basuki, menyampaikan materi, Kebijakan Fiskal dan Daerah. Kinerja perekonomian Global dan domestik, arah kebijakan fiskal, Tahun 2024, kerangka kebijakan fiskal dan sekilas ekonomi Kalbar.
“Kita memahami masalah koordinasi antara pusat dan daerah yang harus diharmoniskan agar pembangunan berjalan dengan baik”ucapnya.
Dirinya mengatakan Kebijakan fiskal Indonesia sangat baik dan prudent. Distribusi dan kerja sama antardaerah perlu terus diperkuat untuk mengurangi disparitas inflasi.” Sinergi dan inovasi menjadi salah satu kunci dalam pengendalian inflasi.
Seminar sinergi teknokrat dan birokrat ini diharapkan membawa kemajuan pembangunan di UNTAN dan Daerah Kalimantan barat khususnya kemajuan di bidang Ekonomi Kalimantan Barat dimana peran Pemerintah Daerah sebagai Owner dan UNTAN sebagai core Evaluasi (ALCo) ; Kemajuan UMKM KALIMANTAN BARAT dimana Dinas UMKM sebagai Owner dan UNTAN sebagai core; Menjadi UNTAN Sebagai Wadah Pemikir (Think Tank) dimana Kalbar adalah batas negara yang paling berkembang) Ekonomi Hijau, berlahan Gambut-based serta menjadikan UNTAN sebagai Produsen Generasi Unggul Berbasis Etika (Integritas, Kejujuran dan Tanggung jawab) Kemanusiaan yang adil dan beradab (Empati, Equality, Respect) Adaptif dan visioner terhadap teknologi, iklim dan globalisasi.