Adaptasi Perkembangan Teknologi, Dosen Untan Latih Guru PAUD Pengembangan Media Pembelajaran Digital

Merespon perkembangan teknologi yang semakin pesat, Dosen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) FKIP Untan, Lukmanulhakim, S.T., M.Pd., bersama tim berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif melalui pengabdian kepada masyarakat. Salah satu upaya nyata adalah melalui pengembangan media pembelajaran digital terintegrasi untuk anak usia dini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar, khususnya di sekolah anak usia dini. Dosen PAUD, Lukmanulhakim, S.T., M.Pd., sebagai ketua proyek pengabdian ini menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru di sekolah anak usia dini tentang penggunaan media pembelajaran digital yang terintegrasi.

Dalam workshop yang telah dilaksanakan di aula FKIP Untan Pontianak, para guru dibekali dengan keterampilan untuk mengembangkan konten pembelajaran digital yang mencakup berbagai media seperti gambar, video, suara, QR Code, 3D, dan aplikasi permainan. Hasil dari kegiatan ini terwujud dalam produk berupa media pembelajaran digital yang inovatif dan menarik bagi anak usia dini.

Salah satu aspek unik dari produk yang dihasilkan adalah penggunaan aplikasi Quizziz & Wordwall, yang memungkinkan guru untuk menciptakan pengalaman belajar interaktif melalui permainan edukatif. Dengan adanya QR Code, guru dapat mengakses berbagai materi pembelajaran secara cepat dan efisien.

Luaran dari kegiatan ini mencakup berbagai bentuk media seperti gambar, video, suara, QR Code, 3D, dan aplikasi permainan yang dapat diakses melalui platform digital. Dengan demikian, guru dapat menyusun e-modul terintegrasi yang memadukan beragam elemen pembelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi anak usia dini.

Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa para guru peserta workshop berhasil mengintegrasikan dengan baik berbagai bentuk media pembelajaran dalam menyusun e-modul terintegrasi. Mereka mampu menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi anak usia dini, sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.

Dengan demikian, melalui kegiatan pengabdian ini, Dosen PAUD FKIP Untan bersama dengan para guru telah memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini. Penerapan media pembelajaran digital terintegrasi diharapkan dapat memperkaya metode pembelajaran dan menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan di era digital ini. /ASN