
Bersama Prodi Keperawatan Untan, Ners Cilik Jadi Pelopor Kesehatan di Sekolah
Program Studi Keperawatan Universitas Tanjungpura menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program “Ners Cilik” di SD Muhammadiyah 1 Pontianak pada Jumat kemarin (27/9/2024). Kegiatan ini melibatkan 30 siswa kelas 4 dan 5 yang dididik untuk menjadi pelopor kesehatan di lingkungan sekolah. Dengan bimbingan dosen dan mahasiswa, para peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ns. Mita, M.Kep. sebagai ketua, dengan anggota Yuyun Tafwidhah, SKM, M.Kep., Ns. M. Agung, M.Kep. dan Ns. M. Luthfi, M.Kep. Selain itu, tiga mahasiswa yaitu Tri Wahyuningtyas, Aqilah Maulidia, dan Anisha Dini Septiany turut aktif dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada para siswa. Para dosen dan mahasiswa bekerja sama untuk memastikan setiap materi kesehatan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh peserta.
Mita, selaku ketua kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, “Tujuan dari program Ners Cilik ini adalah untuk membentuk kesadaran kesehatan sejak usia dini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu keperawatan tidak hanya bermanfaat bagi orang sakit, tetapi juga dapat diajarkan kepada anak-anak usia dini. Harapannya, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih sehat.” Kegiatan ini disusun dengan metode interaktif dan diselingi games agar siswa merasa nyaman dan tertarik dalam mempelajari topik-topik kesehatan seperti kebersihan diri, pertolongan pertama, dan pola hidup sehat.

Kepala SD Muhammadiyah 1, Manidin, S.Pd.I. sangat mendukung terlaksananya program ini. Dalam sambutannya, Manidin menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Prodi Keperawatan Untan dalam menyelenggarakan program Ners Cilik di sekolah kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.” Dukungan dari pihak sekolah menjadi kunci utama keberhasilan program ini, terutama dalam menanamkan pentingnya kesehatan sejak dini.
Lebih lanjut manidin mengharapkan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah 1.
“Kerjasama dengan Prodi Keperawatan Untan ini merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat”, ungkapnya.
Selain memberikan materi teori, para dosen dan mahasiswa juga memberikan pelatihan praktis kepada siswa, seperti cara mencuci tangan yang benar, penayangan video penanganan luka ringan, dan bagaimana menjaga kebersihan lingkungan. Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi, serta aktif bertanya dan berdiskusi. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan tali asih dari Tim PKM kepada pihak SD Muhammadiyah 1 dan ditutup dengan foto bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi pelopor kesehatan di sekolah dan dimanapun mereka berada. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan, tetapi juga mendorong untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan kesehatan lingkungan baik di sekolah, rumah dan masyarakat.