
FISIP Universitas Tanjungpura Jalin Kolaborasi Strategis dengan Friedensau Adventist University Jerman
Pontianak, 17 Januari 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) memperluas jejaring kerja sama internasional dengan menggandeng Friedensau Adventist University (FAU) Jerman. Kesepakatan ini ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan penyelenggaraan kuliah umum di Aula Rektorat Lantai 3 Untan, Jumat, 17 Januari 2025. Acara tersebut dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen, serta mahasiswa dari berbagai program studi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut hadirin sekalian dalam momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Tanjungpura dan Friedensau Adventist University, serta International Public Lecture hari ini,” ujar Akhmad Rifky Setya Anugrah, S.IP., M.Sc., ketua pelaksana acara.

Dekan FISIP Untan, Dr. Herlan, M.Si., juga menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak. “Kami berharap FISIP dapat terlibat dalam kolaborasi bermakna dan membangun kerja sama yang lebih terfokus. Ini adalah langkah penting menuju FISIP goes international. Sebelumnya, kami juga telah menjalin kerja sama dengan FAU pada tahun lalu melalui kolokium yang melibatkan dosen FISIP dan para peneliti dari berbagai negara, termasuk Tanzania,” jelasnya.
Proses penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor Untan, Prof. Dr. rer. nat. Ir. Rustamadji, M.T., I.P.U., bersama delegasi FAU, yakni Prof. Dr. rer. pol. Ulrike Schultz dan Dr. Kwaku Arhin-Sam. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Untan serta Dekan FISIP Untan. Kerja sama ini mencakup sejumlah bidang strategis, seperti pengembangan program akademik, penelitian bersama, pertukaran mahasiswa dan dosen, hingga penyelenggaraan konferensi internasional.

Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan International Public Lecture yang dibawakan oleh Prof. Dr. rer. pol. Ulrike Schultz. Dalam kuliah bertajuk “Resisting Labeling: Self-Categorization of People on the Move in the Sudans”, Ulrike membahas hasil penelitiannya selama 35 tahun di Afrika, khususnya terkait dinamika sosial di Sudan.

Pada sesi siang, kegiatan diisi dengan diskusi mendalam antara pimpinan FISIP Untan dan delegasi FAU. Diskusi ini membahas program kerja sama yang akan segera dilaksanakan pada awal semester. Salah satu agenda yang diprioritaskan adalah program magang mahasiswa Friedensau Adventist University di FISIP Untan, Pontianak.