
Belajar Bahasa, Mengenal Budaya: Perjalanan Siswa Confucius Institute Universitas Tanjungpura dalam Program “Perkemahan Musim Dingin Chinese Bridge”
Confucius Institute Universitas Tanjungpura (CI UNTAN) menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Musim Dingin ke Tiongkok untuk 11 siswa dari titik pembelajaran CI UNTAN pada 10–23 Desember 2024. Program ini merupakan bagian dari “Chinese Bridge,” yang diadakan oleh Center for Language Education and Cooperation bekerja sama dengan Guangxi Minzu University. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin, memperdalam pemahaman budaya tradisional Tiongkok, serta mempromosikan pertukaran budaya dan persahabatan.
Kegiatan yang berlangsung di Nanning dan Beijing tersebut mencakup berbagai aktivitas menarik, seperti pembelajaran bahasa, pengenalan budaya, hingga kunjungan ke tempat bersejarah dan ikonik. Di Nanning, para peserta mengikuti kelas bahasa dan budaya yang disampaikan secara interaktif, yang memperkaya wawasan mereka. Selain itu, peserta juga mengunjungi Museum Sains dan Teknologi Guangxi, Museum Universitas Nasional Guangxi, serta kawasan bersejarah Sanjie Liangxiang. Mereka berkesempatan berinteraksi dengan mahasiswa Guangxi Minzu University, menikmati hidangan khas seperti suo fen (mi kuah khas Guangxi), dan mencicipi buah kesemek fermentasi.

Seni dan kerajinan menjadi salah satu kegiatan yang diminati. Para siswa mencoba membuat lukisan totem dengan teknik cat tepung, membentuk keramik, dan mempelajari pembangunan rumah tradisional. Di Beijing, peserta mengunjungi Tembok Besar Tiongkok (Great Wall), Kota Terlarang (Forbidden City), Museum Nasional, Lapangan Tiananmen, serta Istana Musim Panas (Summer Palace). Tempat-tempat bersejarah ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Peserta juga merasakan kenyamanan kehidupan modern Tiongkok, seperti menggunakan Alipay untuk bertransaksi dan naik kereta bawah tanah yang mencerminkan kemajuan teknologi negara tersebut.

Program selama dua minggu ini tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa dan pemahaman budaya, tetapi juga memperluas wawasan, membangun kerja sama tim, serta membina kekompakan dan persahabatan di antara peserta. Kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi pengalaman tak terlupakan. Program ini berhasil menjadi jembatan persahabatan melalui pertukaran budaya dan pendidikan yang bermakna antara Indonesia dan Tiongkok.