Transformasi Menuju PTN-BH: Untan dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia Jalin Kerjasama Penelitian Genom
Universitas Tanjungpura (Untan) menjalin kerja sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia dalam bidang penelitian dengan dukungan peralatan sekuensing genom, pada sabtu (6/7/2024).
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T. menyatakan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai fakultas, termasuk Kedokteran, Kehutanan, dan Pertanian.
Menurutnya kerjasama ini sejalan dengan upaya Untan untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) agar dapat menyediakan layanan penelitian genomik kepada pihak ketiga sebagai sumber pendapatan baru non-kependidikan.
Ia juga menekankan bahwa Untan terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak selama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Universitas.
“Untan terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat luas, dalam rangka mewujudkan visi universitas dan memberikan manfaat ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia,” pungkasnya.
Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto mengatakan peralatan sequencing yang akan di tempatkan di Universitas Tanjungpura terdiri dari Promethion 2 Solo dari Oxford Nanopore dan MinION, dengan kemampuan sequencing mencapai 580 Gb.
dr. Vincentius berharap dengan adanya peralatan ini Universitas Tanjungpura dapat menjadi pusat penelitian berbasis sequencing dan membantu mempercepat pengiriman sampel serta pengolahan data untuk kolaborasi internasional.
“kami berharap Untan dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sequencing demi kemajuan Universitas Tanjungpura dan mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” pungkasnya.