FK Untan Gelar Pendidikan Kesehatan Mengenai Dampak Judi Online (Judol) bagi Kesehatan Mental Remaja di Sekolah

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura menggelar Pendidikan kesehatan di SMPN 5 Kota Pontianak pada Selasa (10/09/2024). Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Triyana Harlia Putri, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen dari Prodi Keperawatan, dan tim dosen prodi Kedokteran dr. Ridha Ulfah, M. Epid, dr. Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab Asseggaf, M. Biomed, dr. Mistika Zakiah, M. Biomed dan tiga orang mahasiswa yakni Tri Wahyuning Tyas, Marsyabila Puspa Khansa dan Vanisia Agustina. Selain itu dihadiri oleh Nurhaidin, M.Pd,I selaku Kepala SMPN 5, Sudiyono selaku WaKa Kesiswaan, serta guru dan perpustakawan.

Acara yang diikuti 32 peserta SMPN 5 Kota Pontianak dengan Materi penyuluhan yang berkaitan dengan dampak judi online (judol) bagi kesehatan mental remaja Triyana pada saat memberi kata sambutan menyampaikan tujuan dalam kegiatan edukasi ini adalah agar secara kognitif remaja dapat memahami lebih baik mengenai perjudian terutama dampak judi online serta secara sikap dapat bijak dalam memutuskan jenis bermain sesuai dengan usia remaja, pada akhirnya remaja dapat menghindari perilaku tersebut yang mungkin berisiko di kalangan remaja

“Kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura mengadakan skrining dan edukasi sebagai bentuk peningkatan pengetahuan yang adekuat mengenai pencegahan remaja dapat memahami lebih baik dampak dari perjudian terutama judi online yang pada akhirnya remaja dapat menghindari perilaku tersebut yang mungkin berisiko di kalangan remaja” jelas Triyana.

Nurhaidin, M.Pd.I selaku kepala SMP N 5 Pontianak yang turut hadir dalam acara PKM ini mengatakan bahwa edukasi mengenai judi online sangat di butuhkan demi meningkatkan pengetahuan pelajar yang berada di usia remaja, besarnya dampak dari judi online yang dapat mempengaruhi kesehatan mental pelajar, apalagi yang sudah memiliki Riwayat sebelumnya.

“Kami berharap agar Fakultas Kedokteran terus dapat memberikan edukasi secara berkesinambungan yang berfokus kepada Kesehatan mental remaja, kedepannya terus berlanjut, kalau tahun sebelumnya topik manajemen stress, kemudian stigma ODGJ, pencegahan depresi, bullying, dan semester ini berkaitan dengan perjudian.

Nurhaidin berharap apa yang telah diberikan oleh Dosen-dosen Fakultas Kedokteran Untan dapat diterapkan pelajar yang memasuki usia remaja yakni bijak dalam bersikap dan memutuskan permainan yang di pilih mereka.

“apabila remaja telah berada dalam dunia perjudian, minimal edukasi ini dapat memberikan sisi penguatan mental siswa/siswi SMP N 5 Pontianak, dan juga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar yang memerlukannya” tutup Nurhaidin saat acara PKM berakhir.